MENGOMUNIKASIKAN BUDAYA KERJA 5S (Seiri, Seiso, Seiketsu, Shitsuke, Seiton)

Anathasia Citra, Yordan Indka Hephzy

Abstract


PT. XYZ bergerak di bidang manufaktur otomotif dan menerapkan budaya kerja 5S (Seiro, Seiton, Seiso, Shitsuke dan Seiketsu) yaitu budaya kerja asal Jepang pada karyawan perusahannya di Jawa Barat Indonesia. Literatur komunikasi organisasi dilakukan untuk melihat bagaimana perusahaan mengomunikasikan budaya kerja tersebut dengan melihat alur komunikasi, penerapan 5S dan hambatan komunikasinya. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif yang melakukan wawancara mendalam serta observasi langsung di perusahaan dan tiga pabriknya, ditemukan bahwa untuk mengomunikasikan budaya kerja adalah melalui pelatihan sebagai penyamaan persepsi dan memahami akan pentingnya dan manfaat 5S selama proses bekerja, adanya pengarahan yang dilakukan setiap hari pada saat sebelum atau sesudah melaksanakan pekerjaan khususnya di bagian produksi dan juga spanduk sebagai peringatan di ruang produksi agar taat pada aturan dan budaya kerja 5S. Kemudian alur komunikasi terjadi terutama dari atasan ke bawahan dengan bentuk pengarahan dan pelatihan, bawahan ke atasan untuk pelaporan indikasi bahaya kerja, alur komunikasi lintas saluran dalam meningkatkan inovasi dan komunikasi horizontal untuk memberikan peringatan dan masukan sesama anggota satu department. Hambatan komunikasi yang terjadi yaitu hambatan perilaku karena terjadinya senioritas dan rendahnya kesadaran kemauan untuk berubah. Hambatan semantik  terjadi ketika informasi tidak diberikan secara utuh dan memberikan kerancuan pemahaman kepada karyawan sehingga potensi membahayan keselamatan kerja. Kemudian untuk hambatan teknis cukup rendah karena PT. XYZ menyediakan cukup fasilitas dan media informasi mengenai pelaksanaan budaya kerja 5S.


Keywords


Komunikasi Organisasi; Budaya Kerja 5S; Alur Komunikasi; Hambatan Komunikasi

Full Text:

XML

References


Afrizal, Afrizal. (2015). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Daymon, C & Holloway, I. (2008). Riset Kualitatif dalam Public Relations dan Marketing Communications (Penerjemah: Cahya Wiratama). Yogyakarta: PT. Bentang Pustaka.

Fadilah, Dani. (2014). Strategi Komunikasi Pembentukan Budaya Organisasi Baitul Arqam Sebagai Sarana Pembentukan Budaya Organisasi ALA KH AHMAD DAHLAN Di Amal Usaha Muhamadiyah Yogyakarta. Jurnal Ilmu Komunikasi, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta.

Fatmawati, E. (2013). Studi Komparatif Kecepatan Temu Kembali Informasi di Depo Arsip Koran Suara Merdeka antara Sistem Simpan Manual dengan Foto Repro (Doctoral dissertation, Jurusan Ilmu Perpustakaan, Universitas Diponegoro).

Frinaldi, A., & Embi, M. A. (2011). Pengaruh Budaya Kerja Etnik Terhadap Budaya Kerja Keadilan dan Keterbukaan PNS dalam Membangun Masyarakat Madani dan Demokrasi (Studi Pada Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat). Humanus, 10(1), 52-61.

Gani, J. (2014). Pengaruh Hambatan Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan Hotel Midtown Surabaya. Jurnal E-Komunikasi, 2(1).

Osada, Takeshi. (1996). "Sikap Kerja 5S". Jakarta: PT. Pustaka Binaman Pressindo.

Pace, Wayne R & Faules, Don F. (2015). Komunikasi Organisasi Strategi Meningkatkan Kinerja Perusahan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Bandung.




DOI: http://dx.doi.org/10.33021/exp.v2i2.963

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Articles in Expose: Jurnal Ilmu Komunikasi have been indexed in major research databases, including:

   

Supported by:


Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.