Representasi Gaya Hidup Halal dalam Iklan Wardah “Perfect Bright Moisturizer” 2018
Abstract
Gaya hidup halal menjadi tren global, termasuk di Indonesia. Sebagai budaya populer, nilai-nilai gaya hidup halal banyak diambil oleh para pebisnis syariah untuk kemudian dikonstruksi kembali sesuai dengan tujuannya. Produk Perfect Bright Moisturizer dari Wardah adalah salah satunya. Menjadi pionir produk kecantikan dan kosmetik halal di Indonesia, Wardah berhasil menarik masyarakat dengan menghadirkan gaya hidup halal dan cantik ala Korea dalam satu produk. Menariknya, model iklan ini adalah Ayana Jihye Moon, mualaf asal Korea Selatan. Penelitian ini hadir guna mengeksplor tanda gaya hidup halal yang diperlihatkan oleh Wardah dalam iklan Perfect Bright Moisturizer dan bagaimana tanda tersebut direpresentasikan sebagai gaya hidup halal yang berkorelasi dengan produk Wardah. Metode penelitian yang digunakan adalah semiotika dari Roland Barthes yang melihat makna denotatif, konotatif, dan mitos dalam sebuah iklan. Hasilnya, representasi gaya hidup halal dalam iklan terlihat melalui busana, produk, dan proses interaksi.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Barker, C. (2004). Cultural Studies: Teori dan Praktik. Kreasi Wacana.
Barthes, R. (1972). Mytologies. Hill and Wang.
Brown, B. (2016). Cinematography: Theory and Practice. Routledge.
Diani, A., Lestari, M. T., & Maulana, S. (2018). REPRESENTASI FEMINISME DALAM FILM MALEFICENT. ProTVF, 1(2), 139. https://doi.org/10.24198/ptvf.v1i2.19873
Fealy, G., White, S., & Institute of Southeast Asian Studies (Eds.). (2008). Expressing Islam: Religious life and politics in Indonesia. Institute of Southeast Asian Studies.
Giddens, A. (1991). Modernity and Self Identity. Polity Press.
Hoed, B. H. (2014). Semiotik dan Dinamika Sosial Budaya Ferdinand de Saussure, Roland Barthes, Julia Kristeva, Jacques Derrida, Charles Sanders Peirce, Marcel Danesi, dan Paul Perron. Komunitas Bambu.
Janmohamed, S. (2017). Generation M: Generasi Muda Muslim dan Cara Mereka Membentuk Dunia. Penerbit Bentang.
Lindawati, Y. I. (2019). Fashion dan Gaya Hidup: Representasi Citra Muslimah Cantik, Modis dan Fashionable dalam Iklan Wardah. Hermeneutika : Jurnal Hermeneutika, 5(2), 59. https://doi.org/10.30870/hermeneutika.v5i2.7387
Lubis, R. H., & Izzah, N. (2022). Faktor Penentu Gaya Hidup Halal Generasi Z di Sumatera Utara. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 8(1), 97. https://doi.org/10.29040/jiei.v8i1.3961
Morton, J. (1997). A Guide to Color Symbolism. Colorcom.
Munnik, M. B. (2017). Brand Islam: The Marketing and Commodification of Piety. Journal of Contemporary Religion, 32(2), 335–336.
Piliang, Y. A. (2019). Semiotika dan Hipersemiotika: Kode, Gaya, dan Matinya Makna. Cantrik Pustaka.
Priyatna, A. (2018). Kajian Budaya Feminis: Tubuh, Sastra, dan Budaya Pop. CV Arti Bumi Intaran.
Thompson, Bowen, R., Christopher. (2009). Grammar of the Shot. Focal Press.
Virga, R. L. (2019). Representasi Gaya Hidup Wanita Muslim Indonesia dalam Iklan Televisi. Panangkaran: Jurnal Penelitian Agama dan Masyarakat, 2(2), 207. https://doi.org/10.14421/panangkaran.2018.0202-02
Williamson, J. (1978). Decoding advertisements: Ideology and meaning in advertising. Boyars : Distributed by Calder and Boyars.
DOI: http://dx.doi.org/10.33021/exp.v6i1.4470
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Articles in Expose: Jurnal Ilmu Komunikasi have been indexed in major research databases, including:
Supported by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.