ANALISIS PENGARUH PERBAIKAN KEBOCORAN DENGAN PLUGGING TUBE TERHADAP KINERJA HPHEATER

Abstract

Abstrak. High Preasure Heater yaitu Penukar panas dirancang sebisa mungkin agar perpindahan panas antar fluida dapat berlangsung secara efisien .High Pressure Heater pada Power Plant PLTU  PT. Indorama Polychem Indonesia Unit 3 berfungsi sebagai pemanas awal air pengisi boiler. Pada HP Heater terjadi perpindahan kalor antara feedwater dan uap ekstraksi dari Intermediet Turbin (Bled Steam). Keberadaan HP Heater pada sistem PLTU diharapkan dapat menambah efisiensi PLTU secara keseluruhan. Akan tetapi kebocoran yang terjadi pada HP Heater menyebabkan terdapat banyak tube yang di plug sehingga perpindahan kalor yang terjadi tidak maksimal. Plugging yaitu proses penutupan atau penyumbatan sisi inlet dan outlet pada tube yang bocor agar feedwater tidak dapat mengalir melewati tube, batas toleransi yang diizinkan untuk plugging High Pressure Heater yaitu 15% dari jumlah tube. Adanya penutupan tube akibat adanya kebocoran / plugging tube pada HP Heater  sebesar 15 % dari total 112 tube . Terjadi penurunan temperatur  outlet karena perpindahan panas menjadi tidak maksimal sehingga berefek pada kerja boiler menjadi lebih besar dan bahan bakar menjadi semakin banyak. Efektivitas HP heater secara system turun sebesar 34.43 % dari kondisi desain. Metoda efektivitas NTU shell and tube naik menjadi 0.7676 karena dipengaruhi adanya penurunan water  flow massa pada tubing dengan penurunan sebesar 2.95 kg/s. Terjadi penurunan efisiensi perpindahan panas sebesar 34.4 %  dari 99.9 % karena terdapat luas perpindahan panas yang berkurang. Secara sistem menjadi tidak efektif karena banyak panas yang tidak tersalurkan pada air di dalam tubing akibat plugging tapi masih bisa digunakan secara operasional