MAKNA PROFESI PEMBATIK PADA KELOMPOK SERACI BATIK BETAWI DI KABUPATEN BEKASI

Nurul Fauziah, Wa Ode Sitti Nurhaliza

Abstract


Penelitian ini fokus pada Kelompok Seraci Batik Betawi secara aktif memproduksi batik betawi dengan berbagai corak dan motif khas budaya Betawi. Mereka yang memilih profesi pembatik memiliki tingkat ketekunan dan kejelihan yang tinggi disebabkan dalam membatik dibutuhkan kesabaran serta ketelitian. Penelitian ini membahas 10 orang pembatik tradisional di kelompok Seraci Batik Betawi. Melalui penelitian ini diharapkan memahami dan mendeskripsikan latarbelakang orang-orang yang memilih menekuni profesi pembatik. Penelitian ini menggunakan pendekatan Fenomenologi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan pengamatan partisipatif berdasarkan perpektif tindakan sosial.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua motif yang melatbelakangi sesorang menjadi pembatik. Pertama, motif sebab yaitu pengalaman komunikasi dialami pada masa lalu sebagai kegemaran menggambar, aktualisasi diri, kegiatan tambahan dan adanya dukungan dari keluarga. Kedua, motif tujuan yaitu adanya keinginan untuk melestarikan batik betawi, mempromosikan budaya betawi, menunjukkan kemampuan, merasa bangga terhadap diri sendiri dan menambah penghasilan.

 


Keywords


Pembatik; Motif; Pengalaman

References


Creswell, John W. 1997. Qualitatice Inquiry and Research Design: Choosing Among Five Tradition. Sage. Thousand Oaks.

Denzin, N.K & Lincoln, Y.S. 2009. Handbook of Qualitative Research. California. Age Publications.

Sutopo.H.B. 2002. Metode Penelitian Kualitatif. UNS. Press

Iskandar, Eny, K. 2017. Batik Sebagai Identitas Kultural Bangsa Indonesia di Era Globalisasi. Junral GEMA, THN XXX/52/Agustus 2016-Januari 2017. ISSN: 0215-3092.

Indonesia.gunadarma.ac.id, 2015. Diakses pada tanggal 4 Januari 2019.

Kuswarno, Engkus. 2009. Metodologi Penelitian Komunikasi: Fenomenologi, Konsepsi, Pedoman, dan Contoh Penelitiannya. Bandung : Widya Padjajaran.

Littlejohn, S & Foss, K.A. 2005. Theories of Humas Communication. Singapore: Thomson & Wadsworth.

Rakhmat, Jalaluddin. 2000. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Saifuddin. 2013. Pengantar Teori-Teori Sosial: Dari Fungsionalisme Hingga Postmodernisme. Jakarta: Pustaka Obor.

Sugyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.

Turner, Bryan S. 2012. Teori Sosial Dari Klasik sampai Postmodern. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.




DOI: http://dx.doi.org/10.33021/exp.v2i2.594

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Articles in Expose: Jurnal Ilmu Komunikasi have been indexed in major research databases, including:

   

Supported by:


Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.