WHATSAPP SEBAGAI MEDIA STRATEGI KOMUNIKASI USTADZAH DALAM MENYAMPAIKAN DAKWAH (Studi Deskriptif Kualitatif Komunitas “Belajar Islam Seru”)

Hamida Syari Harahap

Abstract


ABSTRAK. Tujuan penelitian untuk mengetahui strategi komunikasi persuasif ustadzah dalam menyampaikan materi dakwah melalui komunitas grup WhatsApp “Belajar Islam Seru”. Penelitian ini dilakukan untuk peningkatan strategi komunikasi yang dilakukan oleh para ustadz maupun ustadzah dengan memanfaatkan berbagai macam media untuk mengajak mencintai islam dan mengamalkannya. Peneltian sebelumnya hanya melihat pada aspek pemanfaatan media tapi tidak pada bagaimana strategi komunikasi komunikator/ustadzah dalam memilih media dan mengolah pesan yang dapat mempersuasi komunikan/anggota group whatsapp. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Penentuan informan  menggunakan teknik Purposive Sampling. Hasil  penelitian  menunjukan bahwa Syarat untuk menjadi komunikator yang baik yaitu memenuhi unsur proximity (kedekatan), attractiveness (daya tarik) dan similarity (kesmaan). Komunikasi persuasif yang dilakukan ustadzah mengajak anggota dalam bentuk kata-kata ajakan menggunakan bahasa informal dan mudah difahami, tema-tema yang disampaikan menggunakan jargon-jargon yang berorientasi kepada komunikan (remaja), mudah diingat (menggunakan nama-nama yang trend seperti tiramitsu, cantik, kisah dan biru). Strategi komunikasi persuasif yang digunakan yaitu Rasional Strategi, didukung oleh kredibilitas ustadzah sebagai sumber informasi, penguasaan terhadap materi, kemampuan mengemas pesan sehingga tidak membosankan dalam penerimaan materi. Tema yang di bahas sedang hangat dibicarakan (up to date) dan dibahas menurut pandangan Islam. Komunikasi dua arah yaitu selain memberikan materi Ustadzah juga memberikan kesempatan kepada anggota untuk memberi pendapat atau bertanya. WhatsAp berdampak pada intensitas komunikasi mengurangi jarak komunikasi antara Ustadzah dengan anggota kelompoknya.

Kata Kunci: Kredibilitas Sumber, Strategi Komunikasi, WhatsApp


Full Text:

PDF

References


Burgon, Huffner.2002. Human Communication. London. Sage Publication.

Cangara H. 2014. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Falah LN. 2014. eJournal Ilmu Komunikasi 2 (1):388-400

Felicia, J.V. (2014). “Analisis Komunikasi Persuasif Dalam Divisi Marketing PT. PG Asset Management Jakarta, Universitas Bina Nusantara, 4

Hidayat, D.N. (2002). “Paradigma dan Meteodologi Penelitian Sosial Empirik Klasik”, Jakarta: Departemen Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Indonesia, Vol.3, Hal.3 (diakses pada 10 Desember 2017 pukul 19.38)

Hovland, Carl L. 2007. Definisi Komunikasi. PT. Raja Grafindo Persada: Jakarta

https://id.techinasia.com/comscore-whatsapp-adalah-aplikasi-terpopuler-di indonesia (diakses 22 Oktober 2017 Pukul 22.15)

https://m.tempo.co/read/news/2016/02/05/061742550/grup-whatsapp-kini-bisa-menampung-256-pengguna (diakses 12 Januari 2017 pukul 22.05)

https://www.whatsapp.com, diakses pada 15 Februari 2017)

Leuwis C 2004. Communication for Rural Innovation. Rethinking Agricultural Extention. Blackwell Science Ltd. Kundli-India: Replika Press Pvt.Ltd.

Littlejohn WS, Foss AK. 2009. Teori Komunikasi (theoris of Human Communication). Jakarta (ID): Salemba Hurmanika.

Ma’arif, S. B. 2010. Komunikasi Dakwah (Paradigma untuk Aksi). Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Moleong, L.J. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mondry, (2008). Pemahaman Teori dan Praktik Jurnalistik. Bogor: Ghalia Indonesia.

Mulyana D. 2010. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar (ID). Bandung. Remaja Rosdakarya.

Narti S. 2017. Pemanfaatan “Whatsapp” Sebagai Media Komunikasi Dosen Dengan Mahasiswa Bimbingan Skripsi (Studi Analisis Deskriptif). Jurnal Professional FIS UNIVED,4 (1). Bengkulu.

Nasrullah, R. 2015. Media Sosial (Perspektif Komunikasi, Budaya dan Sosioteknologi). Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Nurhadi FZ.2017. Model Komunikasi Remaja Melalui Media Twitter. Jurnal ASPIKOM , 3 (3);539-549

Omar at all. 2015. Hubungan Penggunaan Media Sosial Dan Penerimaan Mesej Dakwah. Proceeding of the 2nd International Conference on Management and Muamalah. e-ISBN: 978-967-0850-25-2

Prastowo A. 2010. Menguasai Teknik-teknik Koleksi Data Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: DIVA Press.

Rogers EM, 1986. Communication Technology:The New Media in Society, Free Press Macmullan Inc.London

Romli, A. S. M. 2013. Komunikasi Dakwah (Pendekatan Praktis, www. romeltea.com).

Ruben, Brent D,Stewart, Lea P, 2005, Communication and Human Behaviour,USA:Alyn and Bacon.

Rustanto, B. 2015. Penelitian Kualitatif Pekerja Sosial. Jakarta: Rosdakarya

Setyani IS.2013. Penggunaan Media Sosial sebagai Sarana Komunikasi Bagi Komunitas. Jurnal Ilmu Komunikasi Universitas Sebelas Maret. http://eprints.uns.ac.id/13270/1/315140108201301072.

Soemirat S, Asep S. (2008). Komunikasi Persuasif. Jakarta: Universitas Terbuka.

Sugiyono. 2013. Memahami Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suryanto. 2015. Pengantar Ilmu Komunikasi. Bandung: CV Pustaka Setia.

Trisnani.2017. Pemanfaatan Whatsapp Sebagai Media Komunikasi dan Kepuasan dalam Penyampaian Pesan dikalangan Tokoh Masyarakat. Jurnal Komunikasi, Media Dan Informatika, 6 (3);1-12

Yunus S. 2010. Jurnalis Terapan. Bogor: Ghalia Indonesia.

Yusuf 2018. Kompas.Com. [Internet]. [diunduh 5 September 2018]. Tersedia pada:https://tekno.kompas.com/read/2018/05/01/10195827/pendiri-sekaligus-ceo-whatsapp-jan-koum-mundur.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


President University Communication Studies

Jalan Ki Hajar Dewantara Jababeka, Cikarang, Bekasi 17550

Ph. (021) 8910 9762-63; Fax (021) 8910 9768; E-mail: shihab@president.ac.id