ANALISIS JARINGAN KOMUNIKASI KELOMPOK
Abstract
ABSTRAK. Pada dasarnya manusia merupakan makhluk sosial dimana sejak dilahirkan fitrah manusia adalah berhubungan dengan orang lain. Hubungan yang terbentuk tanpa disadari membentuk beberapa pola yang disebut jaringan. Penelitian ini untuk menganalisis jaringan komunikasi pada kelompok Assa’adah. Komunitas Assa’adah merupakan kelompok pengajian mingguan yang terdiri atas para ibu rumah tangga dengan rentang usia antara 30 sampai 80 tahun sehingga menarik untuk mengetahui bagaimana relasi antara satu aktor dengan aktor lain pada kelompok. Teori yang digunakan adalah teori jaringan, jaringan komunikasi dan teori komunikasi kelompok. Jaringan komunikasi berlandaskan pada dua hal utama: aktor dan relasi. Analisis jaringan komunikasi melihat fenomena mikro bukan makro serta bertujuan untuk menggambarkan struktur komunikasi dan posisi aktor dalam struktur komunikasi. Metode penelitian menggunakan analisis jaringan komunikasi yaitu metode yang mendeskripsikan jaringan sosial dan struktur jaringan/hubungan antar aktor. Populasi penelitian adalah anggota kelompok Assa’adah. Seluruh anggota populasi menjadi sampel penelitan yang berjumlah 103 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dengan wawancara terstruktur selama kurang lebih tiga puluh hari. Hasil penelitian menggambarkan adanya pola jaringan komunikasi tertentu dengan ditemukannya posisi para aktor, relasi para aktor serta struktur jaringan pada kelompok Assa’adah. Penelitian mengungkapkan bahwa terdapat beberapa aktor dominan serta dua puluh empat klik dengan kepadatan rendah.
Kata Kunci: aktor, relasi, jaringan, jaringan komunikasi, analisis jaringan komunikasi.
Full Text:
PDFReferences
Borgatti, S.P., Everett, M.G., Freeman, L.C. (2002). Ucinet 6 for Windows. Software for Social Network Analysis. Massachusset: Harvard Analytic Technologies.
Bucy, Erik. P., (2002). Living in the Information Age. Canada: Wadsworth.
Bungin, Burhan. (2006). Sosiologi Komunikasi. Jakarta: Kencana.
Cardoso, Gustavo. (2005). Societies in Transition to the Network Society, edited by Manuel Castells and Gustavo Cardoso. Washington: Center for Transatlantic Relations.
Castells, Manuel. 2010. The Rise of The Network Society, 2nd Edition. West Sussex: Blackwell Publishing.
Eriyanto. (2014). Analisis Jaringan Komunikasi. Jakarta: Kencana.
Giddens, Anthony., et all. (2005) Introduction to Sociology, 5th Edition. New York: W.W. Norton&Company.
Goldberg, Alvin. A., Carl E. Larson. (2006). Komunikasi Kelompok, terj. Koesdarini Soemiati, Gary R. Jusuf. Jakarta: UI Press.
Griffin, Em. (2012). A First Look at Communication Theory, 8th Edition. New York: McGraw Hill.
Kilduff, Martin., David Krackhardt. (2008). Interpersonal Networks in Organizations. New York: Cambridge University Press.
Kriyantono, Rachmat. (2006). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana.
Littlejohn, Stephen W., Karen A. Foss. (2005). Theories of Human Communication, 8th Edition. California: Thomson Wadsworth.
Miller, Vincent. (2011). Understanding Digital Culture. London: Sage.
Mulyana, Deddy. (2003). Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Ritzer, George., Douglas J. Goodman. (2003). Teori Sosiologi Modern, terj. Alimandan. Jakarta: Kencana.
Rogers, Everett M., D. Lawrence Kincaid. (1981). Communication Networks: Toward A New Paradigm for Research. New York: The Free Press.
Scott, John. (2000). Social Network Analysis: A Handbook, 2nd Edition. London: Sage.
Severin, Werner. J., James W. Tankard, Jr. (2005). Teori Komunikasi, terj. Sugeng Hariyanto. Jakarta: Kencana.
World Development Report. (2011). Gender Equality and Development, Washington: The World Bank.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
President University Communication Studies
Jalan Ki Hajar Dewantara Jababeka, Cikarang, Bekasi 17550
Ph. (021) 8910 9762-63; Fax (021) 8910 9768; E-mail: shihab@president.ac.id