Pemanfaatan Limbah Organik Berbasis Bio Cyclo Farming (Studi Kasus di Desa Telaga Murni

Hiqmatus Sholichah, Annisa Nur Wahyuni

Abstract


Pada dasarnya United States Environmental Protection Agency (USEPA) menyatakan bahwa pembangunan perkotaan bergantung pada 3 pilar yaitu ekonomi, sosial dan lingkungan yang dapat mewujudkan keseimbangan pembangunan nasional. Pembangunan perkotaan menjadi bagian penting dalam meningkatnya kualitas lingkungan, taraf hidup, kemampuan dan kemandirian masyarakat. Pembangunan perkotaan dititik beratkan pada sistem kota yang kuat, dinamis, dan diselenggarakan pada tata kesinambungan yang tepat. Kawasan perkotaan semakin penting peranannya dengan kegiatan seperti pusat pelayanan, pusat produksi, distribusi, serta pusat inovasi dan kemajuan sosial budaya. Pemuda sebagai generasi bangsa harus berperan aktif dalam membangun keseimbangan perkotaan terlebih membangun kesejahteraan masyarakat dalam bentuk kerja nyata contohnya melalui kegiatan pemuda “Bricus-system” berbasis Bio Cyclo Farming yang terfokus pada pengelolaan sampah organik sebagai media budidaya cacing tanah (Lumbricus Rubellus) dengan usaha mereduksi limbah organik dan melakukan proses pengelolaan limbah untuk dimanfaatkan kembali pada sektor lainnya. Oleh karena itu diperlukan pengembangan kawasan tertentu yang dapat mengurangi risiko produksi limbah skala besar, berwawasan lingkungan dan beruntun pada penerapan konsep Bio Cyclo Farming, dalam hal ini penulis menyusun bussiness plan sebagai konsep implementasi kegiatan tersebut. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah melalui kegiatan peran pemuda “Bricus-system” untuk memperbaiki kondisi lingkungan yang mengalami penurunan daya fungsi dengan memanfaatkan limbah organik sebagai media budidaya cacing yang diharapkan dapat memperbaiki kondisi lingkungan dan ekonomi. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan melakukan observasi terhadap daerah yang mengalami masalah pembangunan keseimbangan perkotaan dan melakukan perbaikan daerah tersebut melalui kegiatan pemuda “Bricus-system” berbasis Bio Cyclo Farming.


Keywords


The Role of Youth; Lumbricus Rubellus; Organic waste; Socio-Economic; Environmentally Friendly

Full Text:

PDF

References


Kota Jababeka. 2015. http://www.jababeka.com/id/ cikarang. Diakses pada tanggal 16 November 2016.

Naffs, Suzanne dan Ben White. 2012. Generasi Antara : Refleksi Tentang Studi Pemuda Indonesia. Jurnal Studi Pemuda. Vol.1 No. 2.

Margono,S. 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan. Rineka Cipta, Jakarta.

Sudirja, R, 1999, Budidaya cacing tanah, Assosiasi kultur vermi Indonesia, Jatinangor.

Rahardi, F. dan R. Hartono, 2006. Agribisnis Peternakan. Cetakan kesepuluh. Penebar Swadaya, Jakarta.

Kumbhakar CS. 2002. Specification and estimation of production risk, risk preferences and technical efficiency. American Journal Agricultural Economic. 84(1): 8-22.

Jauch, lawrence R. 1993. Manajemen Strategis Dan Kebijakan Perusahaan, Erlangga, Jakarta.

Simantunjak, AK, D. Waluyo. 1982. Cacing dan Pemanfaatannya. PT. Penebar Swadaya Anggota IKAPI. Jakarta

Kotler, P. 2002. Manajemen Pemasaran. Edisi Kesepuluh, Jilid Dua.Terjemahan. Prenhallindo,Jakarta.

LPPM (Lembaga Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) Jababeka

Bapak Hidayat sebagai narasumber berpengalaman 5 tahun pada budidaya cacing Lumbricus Rubellus di Desa Telaga Murni, Cikarang Barat.

Rukmana, Ir. H. R. 2000. Budi Daya Cacing Tanah. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.

Simantunjak, AK, D. Waluyo. 1982. Cacing dan Pemanfaatannya. PT. Penebar Swadaya Anggota IKAPI. Jakarta.

Kotler, P. 2002. Manajemen Pemasaran. Edisi Kesepuluh, Jilid Dua.Terjemahan. Prenhallindo,Jakarta.

Abdul Aziz A., M., 2015. Budidaya Cacing Tanah Unggul ala Adam Cacing. Jakarta: PT. Agro Media Pustaka.




DOI: http://dx.doi.org/10.33021/jenv.v4i1.622

Copyright (c) 2019 Hiqmatus Sholichah, Annisa Nur Wahyuni

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Journal of Environmental Engineering and Waste Management Published by PresUniv Press, in collaboration with IESA and APIK Indonesia Network