Analisis Pengelolaan, Prediksi, dan Nilai Ekonomi Sampah Elektronik (E-Waste) di Kota Administrasi Jakarta Timur

Abstract

Abstract. Sampah elektronik merupakan satu dari beberapa jenis sampah yang pertumbuhanya paling cepat di dunia dari sisi kuantitas maupun toksisitas dan meningkat sebesar 3-5 persen per tahun. Dimana peningkatan ini dapat diartikan bahwa pertumbuhan sampah elektronik lebih cepat kurang lebih tiga kali dari timbulan sampah rumah tangga yang normal. Seiring berkembangnya teknologi khususnya perangkat elektronik mendorong masyarakat lebih konsumtif terhadap penggunaan barang elektronik..  Objectives: Berdasarkan hal tersebut maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk memprediksi jumlah timbulan sampah elektronik rumah tangga, menggambarkan metode pengelolaan yang telah dilakukan masyarakat serta mengestimasi nilai potensi ekonomi daur ulang dari sampah elektronik. Method and results: Lokasi studi  berada di wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur yang meliputi 10 kecamatan dengan jumlah penduduk sebesar 3.083.883 jiwa. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling berdasarkan metode slovin dengan jumlah responden sebanyak 100 responden Conclusion: Hasil penelitian yang diperoleh yaitu prediksi jumlah timbulan sampah elektronik dalam hal ini laju timbulan sampah sebesar 46,55 kg.KK/tahun. Jumlah timbulan sampah elektronik rumah tangga di Kota Adminsitrasi Jakarta Timur pada tahun 2023 sebesar 49.665.822 kg/tahun dan terus bertambah dalam kurun waktu 10 tahun ke depan sampai dengan tahun 2032 sebesar 55.277.821 kg/tahun. Metode pengelolaan sampah elektronik yang telah dilakukan oleh masyarakat di Kota Adminitsrasi Jakarta Timur adalah  32% dijual, 20% diperbaiki, 19% dibuang, 11% disimpan, 10% diserahkan ke DLH DKI Jakarta, dan 4% dialihfungsikan. Hasil analisis diperoleh estimasi nilai ekonomi sampah elektronik yang dapat didaur ulang yaitu sebesar Rp 306.778.702.990.