Reduksi Tingkat Kekeruhan dan Total Partikel Tersuspensi Melalui Proses Sentrifugasi Pada Air Limbah Wudu

Rijal Hakiki, Dwi Anggi Agustin

Abstract


Abstrak. Air limbah dihasilkan dari aktivitas manusia, baik industri maupun domestik. Air limbah domestik berasal dari kegiatan rumah tangga seperti mandi, mencuci, jamban, dan wudhu. Indonesia sebagai negara dengan mayoritas penduduk muslim menghasilkan air limbah wudhu yang dihasilkan setidaknya dari lima kali ibadah solat wajib. Secara umum, air limbah dapat diolah dengan berbagai teknologi, salah satunya adalah teknologi sentrifugasi. Teknologi sentrifugasi adalah salah satu teknologi proses untuk memisahkan partikel tersuspensi dari air limbah. Tujuan: Penelitian ini berfokus pada penggunaan teknologi sentrifugasi untuk mengolah air limbah wudhu yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan teknologi sentrifugasi dalam pengolahan air limbah wudhu dalam hal efisiensi penyisihan dan penetuan kondisi proses optimum sehingga dapat menghasilkan efluen sesuai baku mutu air permukaan. Parameter indikator yang diamati sebagai acuan untuk mengamati perubahan kondisi efluen hasil pengolahan adalah tingkat kekeruhan (turbidity) dan konsentrasi total padatan terlarut (TSS). Metode dan Hasil: Penelitian ini merupakan penelitian skala laboratorium yang menggunakan unit sentrifugasi sebagai instrumentasi utama. Air limbah wudhu akan diolah pada berbagai variasi kombinasi perlakuan antara lain variasi kecepatan rotasi 500, 1500, 3000, 4500, dan 6000 rpm dan variasi durasi sentrifugasi 1, 3, 5, 8, dan 10 menit dengan penambahan kaolin pada dosis 25, 50, dan 75%. Kesimpulan: Hasil pecobaan menunjukan bahwa rentang penyisihan kekeruhan berada pada nilai 16,1-99,4% dan 0,9-92% untuk penyisihan parameter TSS. Kondisi optimum proses penyisihan dapat dicapai pada kombinasi perlakuan durasi 1 menit, kecepatan sentrifugasi 6000 rpm dan dosis kaolin 75%.

Keywords


Limbah wudhu; sentrifugasi; padatan terlarut; kekeruhan;

References


Sugiarto, Dasar-dasar Pengelolaan Air Limbah. Jakarta: UI Press, 2008.

B. Purwanto, Sistem Pengolahan Air Limbah Rumah Tangga di Kota Tangerang. Percik, 2004.

N. E. lrwan Syafri, PENYUSUNAN POLA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR. Surakarta: Pustaka PU, 2013.

World Population Review, “Muslim Population by Country 2021,” 2021. https://worldpopulationreview.com/country-rankings/muslim-population-by-country.

B. Bahagia and M. Nizar, “Analisis Pengelolaan Air Bekas Wudhu’ Jamaah Mesjid Jamik Lambaro Kabupaten Aceh Besar,” J. Serambi Eng., vol. 3, no. 1, 2018, doi: 10.32672/jse.v3i1.346.

N. Gusdini, M. J. J. Purwanto, K. Murtilaksono, and K. Kholil, “Kelangkaan air bersih : Telaah sistem pelayanan penyediaan air bersih di Kabupaten Bekasi,” J. Sumber Daya Air, vol. 12, no. 2, pp. 175–186, 2016, doi: 10.32679/jsda.v12i2.64.

J. Sutrisno, “Analisis Kualitas Air Bekas Wudhu di Pondok Pesantren Putra Darusy Syahadah Untuk Budidaya Ikan Nila,” Semin. Nas. Pendidik. Biol. dan Saintek II, pp. 5–8, 2016.

Mackenzie, WATER AND WASTEWATER ENGINEERING Design Principles and Practice. USA: Mc Graw Hill, 2010.

Fisher Scientist, “Centrifugation Theory,” fishersci.se, 2019. .

S. Waharawichanant, “Centrifugal Separation Process,” Chicago Sci. Press, 2010.

S. PT, “Methods of Cell Separation,” Elsevier Sci., 2012.

A. Koohestanian, M. Hosseini, and Z. Abbasian, “The Separation Method for Removing of Colloidal Particles from Raw Water,” Euras. J. Agric. Environ. Sci, vol. 4, no. 2, pp. 266–273, 2008, [Online]. Available: http://idosi.org/aejaes/jaes4(2)/20.pdf.

M. I. Aguilar et al., “Improvement of coagulation-flocculation process using anionic polyacrylamide as coagulant aid,” Chemosphere, vol. 58, no. 1, pp. 47–56, 2005, doi: 10.1016/j.chemosphere.2004.09.008.

N. P. Cheremisinoff, Handbook of Solid Waste Management and Waste Minimization Technologies. USA: Butterworth and Heinemann, 2002.

M. M. Salem, “The Reality of Centrifugal Force,” SSRN Electron. J., no. March, 2013, doi: 10.2139/ssrn.2322090.

G. J, “Biological Centrifugation,” Garl. Sci., vol. 1, 2001.

L. A. Astuti, “Effect of centrifugation speed, centrifugation duration, and the use of anticoagulants (EDTA and Citrate acid 3,8%) of the quantity of Platelet Rich Plasma (PRP),” 2015.

World Health Organization (WHO), “Centrifuges , floor Hospital medical equipment - general information,” vol. 2012, p. 18263, 2012.

Science Instrument Center, “Centrifuge - Care and Maintenance,” 2019. .

Diah Kusumawardani, “Makna Wudhu dalam Kehidupan menurut Al-Qur’an dan Hadis,” J. Ris. Agama, vol. 1, no. April, 2021, [Online]. Available: https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/jra.

S. Rasjid, Fiqih Islam. Sinar Baru Algensindo, 2005.

S. Madona, I. Rahmaniar, P. Nursetyowati, and I. M. I. M. Brunner, Laporan Akhir Penelitian Pengelolaan Air Bekas Wudhu Di Lingkungan Kampus Universitas Bakrie Jakarta. 2014.

D. Juziwijaya et al., “Perencanaan Instalasi Pengolahan Air ( Ipa ) Wudhu Dengan Menggunakan Alat Filter Pasir silika Zeolit Sederhana Di Lingkungan Smp Negeri 6 Malang,” Repos. Univ. Brawijaya 2019, 2019.

Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air

D. Maryani, A. Masduqi, and A. Moesriati, “Pengaruh ketebalan media dan rate filtrasi pada sand filter dalam menurunkan kekeruhan dan total coliform,” J. Tek. ITS, vol. 3, no. 2, pp. D76–D81, 2014, [Online]. Available: http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/6906%0Ahttp://ejurnal.its.ac.id.

E. C. Ema Cahyaningrum, Rinaldi Yunita Suci Rahayu, “RABANI ( Reaktor Baru Wudhu Masa Kini) : Sistem Daur Ulang Air Wudhu yang Syar’i Berbasis Neo,” J. IAIN Salatiga, 2019.




DOI: http://dx.doi.org/10.33021/jenv.v8i1.3886

Copyright (c) 2023 Rijal Hakiki, M.T., Dwi Anggi Agustin

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Journal of Environmental Engineering and Waste Management Published by PresUniv Press, in collaboration with IESA and APIK Indonesia Network