DINAMIKA PERUBAHAN DAN KEBIJAKAN PEMANFAATAN RUANG DI KABUPATEN BOGOR, PROVINSI JAWA BARAT

Maurinus Roy AC, Omo Rusdiana, Iin Ichwandi

Abstract


Penggunaan lahan di Kabupaten Bogor mengalami perubahan dari waktu ke waktu untuk pemenuhan kebutuhan pembangunan dan ekonomi masyarakat. Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten (RTRWK) Bogor disusun sebagai pedoman merencanakan dan melaksanakan program pembangunan sehingga penggunaan lahan aktual dapat sesuai dengan rencana peruntukannya. Tujuan penelitian untuk mengetahui kesesuaian alokasi peruntukan ruang dalam pola ruang RTRWK dengan penggunaan lahan pada kawasan hutan di Kabupaten Bogor. Analisis perubahan penggunaan lahan dan kebijakan peruntukan ruang dilakukan dengan mengoverlaykan peta penggunaan lahan tahun 2008 dan 2016, peta pola ruang RTRWK Bogor tahun 2008 dan 2016, dan peta kawasan hutan Kabupaten Bogor. Hasil analisis menunjukan bahwa terjadi perubahan penggunaan lahan pertanian menjadi hutan (14.262 ha), lahan terbangun (257 ha), dan lahan terbuka (454 ha). Lahan hutan berubah menjadi pertanian (3.044 ha), lahan terbangun (8 ha) dan lahan terbuka (25 ha). Alokasi ruang dalam pola ruang RTRWK Bogor mengalami perubahan untuk hutan berkurang 7.410 ha, pertanian berkurang 457 ha dan lahan terbangun bertambah 8.219 ha. Pola ruang RTRWK 2016 yang sesuai dengan penggunaan lahan tahun 2016 di dalam kawasan hutan seluas 43.334 ha (55,20%). Tidak sesuai dalam implementasi di lapangan seluas 34.641 ha (44,13%), di mana kawasan hutan yang direncanakan sebagai pola ruang hutan seharusnya digunakan untuk penggunaan lahan hutan, yang terdiri dari kawasan hutan konservasi dan hutan lindung seluas 12.587 ha yang berfungsi pokok sebagai kawasan lindung disekitarnya namun penggunaan lahannya berupa pertanian, dan hutan produksi seluas 22.104 ha di mana dalam pengelolaan dapat dilakukan pemberdayaan masyarakat dengan sistem tumpangsari. Terdapat seluas 521 ha (0,66%) tidak sesuai dalam penentuan kebijakan peruntukan ruang, di mana kawasan hutan tidak dialokasikan sebagai rencana pola ruang hutan, sehingga akan menimbulkan ketidakpastian ruang dalam implementasi kebijakan selanjutnya


Keywords


landuse; landuse change; spatial planning; spatial

Full Text:

PDF

References


[BPS] Badan Pusat Statistik. (2009). Kabupaten Bogor dalam Angka. Kabupaten Bogor.

[BPS] Badan Pusat Statistik. (2016). Kabupaten Bogor dalam Angka. Kabupaten Bogor.

[IPCC] Intergovernmental Panel on Climate Change.(2003). Good Practice Guidance for Land Use, Land-Use Change and Forestry, Kanagawa (JP) : The Institute for Global Environmental Strategy (IGES).

Arsyad S. (2010). Konservasi Tanah dan Air Jilid Kedua (Cetakan Kedua). Bogor: IPB Press

Barus B, Wiradisastra U.S. (2000). Sistem Informasi Geografis. Laboratorium Penginderaan Jauh dan Kartografi, Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Diana F. (2011). Perubahan Penggunaan Lahan dan Pengaruhnya Terhadap Daya Dukung Lahan Untuk Mendukung Perencanaan Penataan Ruang (Studi Kasus di Kota Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat). Tesis. Institut Pertanian Bogor.

Dunn, William. (2003). Pengantar Analisis Kebijakan Publik (Cetakan Kedua). Yogyakarta. Gajah Mada University Press

Hadi S. (2012). Model Spasial Penggunaan Lahan dan Arahan Rencana Penggunaan Lahan di Kabupaten Bogor. Tesis. Institut Pertanian Bogor.

Haedar A. (2010). IMPLEMENTASI KEBIJAKAN:Apa, Mengapa, dan Bagaimana. Jurnal Administrasi Publik, Volume 1 No. 1

Hardjowigeno S., Widiatmaka. (2007). Evaluasi Kesesuaian Lahan dan Perencanaan Tata Guna Lahan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Hartoyo et al. (2010). Modul Pelatihan Sistem Informasi Geografis Tingkat Dasar. Tropenbos International Indonesia Programme. Balikpapan. Diakses pada 26 Januari 2015.

Nurlia A P., Bambang R W.,Ruslan W. (2015). Evaluasi Daya Dukung Lingkungan Berbasis Kemampuan Lahan di Kota Batu. Jurnal Sumber daya Alam dan Lingkungan. Malang

Prahasta E. (2005). Konsep-konsep Dasar Sistem Informasi Geografis. Bandung: Penerbit Informatika.

Putra J P, Heru P. (2014). Arahan Pengendalian Penggunaan Lahan Berdasarkan Kemampuan Penampungan Air di Kawasan Pantai Timur Surabaya. Jurnal Teknik Pomits. Vol 3 No 2.

Rahmi F. (2014). Dinamika Perubahan Lahan dan Perencanaan Tata Ruang Di Kabupaten Bogor. Tesis. Institut Pertanian Bogor.




DOI: http://dx.doi.org/10.33021/jenv.v2i2.220

Copyright (c) 2017 Maurinus Roy AC, Omo Rusdiana, Iin Ichwandi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Journal of Environmental Engineering and Waste Management Published by PresUniv Press, in collaboration with IESA and APIK Indonesia Network