Faktor Genealogis terbentuknya Rasisme terhadap Kelompok Gipsi di Eropa: Paradoks Nilai Kosmopolitan dalam Geopolitik Identitas
Abstract
Dengan keberadaan kaum Gipsi yang berbeda dengan penduduk asli di kawasan Eropa, membuat mereka mengalami fenomena rasisme dan kekerasan dalam kehidupannya. Dengan sejarah sebagai penduduk nomaden, keberadaan mereka yang tidak mampu berbaur dengan baik terhadap budaya setempat serta hidup dalam eksklusivitasnya membuat mereka mengalami rasisme tersebut. Kehadiran kaum Gipsi pada masa kontemporer dapat dikatakan berada dalam spektrum sosial yang cukup rendah yang disebabkan oleh konstruksi sosial namun juga dengan doktrin internal kaumnya yang kuat. Dalam tulisan ini, penulis akan mengkaji fenomena rasisme dan kekerasan kaum Gipsi secara lebih lanjut dengan kerangka pemikiran genealogi dan othering dalam pascastrukturalisme serta kosmopolitik dan label dalam kosmopolitanisme migrasi internasional.
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.33021/aegis.v7i2.4473
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 AEGIS : Journal of International Relations
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.